Booknotations

Kumpulan ulasan buku, review buku, dan pengalaman penulis ketika membaca buku.

Follow publication

Member-only story

Malam Seribu Jahanam: Kisah Horor Keluarga, Bom Bunuh Diri, dan Pertanyaan yang Tak Terjawab

Sebuah ulasan buku karya Intan Paramaditha

naufalriady
Booknotations
Published in
4 min readMar 21, 2025

--

baca versi penuhnya di sini

Annisa, adik cantik sholehah kesayangan papa, baru saja meledakkan tubuhnya.

Dengan suasana seperti itulah buku Malam Seribu Jahanam memulai kisahnya.

Kisah tentang tiga dara; Mutiara, Maya dan Annisa yang sudah diramal oleh neneknya, Hajjah Victoria, akan menjadi; penjaga, pengelana dan pengantin.

Pertama kali melihat buku ini di rak Gramedia, langsung tertarik dengan sampul merah darahnya, bergambar horor-campur-kartun yang ambigu.

”ini pasti buku satir dengan bumbu hantu yang receh,” pikirku.

Ternyata, Intan Paramaditha mematahkan ekspektasi itu.

Sepanjang membaca tak ada jumpscare yang membuatku ngompol dan jungkir balik. Tak ada juga arwah suster ngesot yang mati penasaran — kecuali satu penampakan singkat Annisa yang bahkan tak memakan habis satu halaman.

Di sini, horor tak perlu berwujud hantu seperti film pocong dan kunti di bioskop.

Di sini, horor menjelma menjadi atmosfer suram, dialog-diaog tajam, dan manusia-manusia bergelimang misteri ataupun menjelma sebagai kabar Adik yang meledakkan diri.

Saat menerima kabar adik bungsunya meledakkan diri, Mutiara, kakak tertua, Ia habis membaca Al-Quran sambil merawat Ayahnya yang stroke.

Memang benar nujum neneknya, kalau Ia hanya menjadi seorang penjaga yang hidup dan pengantar yang mati untuk Ibunya dan juga nanti Ayahnya.

Sekarang giliran adiknya yang harus Mutiara antar sambil mengurusi dan merawat sisa tubuh Annisa.

Sedangkan, anak tengah, Maya, sedang menjalankan ramalan neneknya. Ia berkuliah s2 di Amerika Serikat saat mendengar kabar adik kecilnya meledakkan dirinya dan keluarganya.

Anak terakhir, Annisa, yang diharapkan menjadi pengantin dengan brokat putih dan gaun yang menyapu lantai baru saja menodai gaun putihnya dan memercikkan darah ke wajah kakak-kakaknya.

--

--

Booknotations
Booknotations

Published in Booknotations

Kumpulan ulasan buku, review buku, dan pengalaman penulis ketika membaca buku.

naufalriady
naufalriady

Written by naufalriady

Aspiring writer who loves to write about everything and anything in two languages: Indonesia and English.

Responses (2)

Write a response